Silahkan cari

Rabu, 10 April 2013

"Kemenangan yang Tertunda"

By : Aldo
"Sebelum saya sampaikan, pengalaman ini sudah saya tulis sejak tanggal 8 April 2013, hari Senin lalu, sesudah saya menerima pengumun hasil testnya."
Silahkan dibaca ya.

Sabtu, 6 April 2013
Malam itu, acara paskahan dilingkungan gereja ku, Lingkungan Bintang Timur 1. Doa bersama kami panjatkan. Bersyukur dalam naungan Tuhan Yesus Kristus. Saat acara itu, keluarga ku datang kompak. Ayah, dan 3 orang adik-adikku. Namun ibuku tidak dapat hadir, karena beliau harus dinas malam (perawat RS. Mitra Bekasi Barat). Malam itu, malam terakhir persiapanku untuk mengikuti test Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FK UPNVJ) di bilangan Fatmawati, Jakarta. Persiapanku sudah maksimal, saat acara paskahan lingkungan gereja, aku juga berdoa agar esok hari aku diberi kemudahan. Hari mulai malam, sehabis makan aku memutuskan untuk kembali kerumah, untuk mempersiapkan pakaian dan kartu ujian besok. Saat akan pulang aku teringat, besok juga ada acara paskahan wilayah gerejaku. Aku dan 3 temanku yang perempuan berlatih disalah satu rumah teman kami. Aku juga bergegas mengambil gitarku. Aku, Sekar, Kanya dan Beatrice segera berlatih, mereka bertiga bernyanyi sambil kuiringi gitar. Setelah kurang lebih satu jam, aku izin untuk pulang lebih, karena esok test. Aku pun pulang, sesampainya dirumah aku siap-siap dan lalu tidur.

"Hari ini menjadi hari terakhirku bersiap diri, aku sudah maksimal, dan saat hari ini aku yakin sekali. I can do it. I believe."

Minggu, 7 April 2013
Pagi pun tiba, ayahku sudah siap. Aku bergegas mandi dan makan. Sebelum berangkat kami berdoa dulu. Aku santai dan seperti biasa saja. Selesai berdoa, aku melihat jam, waktu menunjukan sudah pukul 05.30. Aku dan ayahku bergegas. Perjalanan kami lancar, kami tiba dikampus UPN sekitar jam 7, sedangkan ujian masih jam 8. Aku bergegas naik kelantai 3 sedangkan ayahku menunggu dilantai 1. Aku tidak membuang waktuku, sesampainya aku diruangan aku langsung kembali baca buku, aku pahamin kembali. Sebelum test dimulai, aku ketoilet, agar nanti waktuku saat ujian tak tersita. Bel tanda ujian pun berbunyi. Ujian pertama dimulai, ujian tentang Biologi, soalnya ada 100 terdiri dari 75 soal berbahasa tanah air tercinta, dan sisanya 15 soal berbahasa Inggris. Aku lancar mengerjakan soal-soal ini, karena soalnya hanya kisaran materi yang ternyata aku kuasai sekali, yakni sekitaran sel, bakteri, virus, sistem pencernaan dan jantung. Aku yakin ini akan baik hasilnya. Selesai test pertama kira-kira pukul 10.30. Break, dan bersiap psikotes, aku sudah agak lelah. Padahal saat psikotes haruslah keadaan dalam kondisi stabil. Aku bergegas membeli roti dan teh manis dingin. Jam 11, test psikotest dimulai, diberi batasan waktu sampai jam 1 siang, mengerjakan 567 soal. Woyyy!! Aku kaget, aku tidak yakin!!. Meski soalnya hanya pernyataan ya atau tidak jawabannya. Tapi karena harus dibulatkan untuk scanner, aku melebihi batas waktu itu, lebih sekitar 27 menit. Aku masih berharap agar hasilnya baik esok. Kami segera pulang. Sesampainya dirumah kami berbegas ke acara paskahan.

"Hari ini menjadi hari terlelah ku, tapi mungkin diacara paskahan ada some one yang bisa menghiburku. May be Fall In Love, but I have moment with you. Dan aku menunggu kedepannya #someone." Cerita Some One, ada dipostingan berikutnya guys. Thank's

Senin, 8 April 2013
Hari ini pengumumannya. Sore jam 3. Aku sengaja sudah buka duluan dari web. Namaku tidak ada dan aku sedikit sedih. Tapi aku akan mencoba kembali. Dan aku putuskan aku untuk belajar dirumah dan TIDAK KESEKOLAH.

"Memang aku gagal, tapi bukan berarti berakhir. Dalam setiap kegagalan harus ada keputusan yang diambil. Meski besar resikonya"
#AldoQuates

Makasih teman-teman yang sudah mau membaca pengalaman ini, semoga bisa menjadi motivasi bagi saya, kamu, dan kalian semua pembaca. Pasti bisa. Karena aku hanya ingin menjadi dokter.          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar